Mendapatkan Kenikmatan Bercinta Dengan Mengeksplorasi G-Spot
G Spot adalah "titik ternikmat" yang bisa dirasakan wanita saat bercinta. Bentuknya menyerupai gerombolan "kacang hijau" yang sangat sensitif jika tersentuh. Meskipun letaknya hanya 3 cm dari mulut vagina sebelah atas, namun banyak kaum pria yang tak tahu cara mencarinya.
Padahal, sejatinya, G-Spot memang tak perlu dicari-cari. "Ia" sudah ada di sana, dan tinggal bagaimana si pasangan mengeksplorasinya. Bahkan, pemikiran memperbesar ukuran penis agar bisa dengan mudah menyentuh G-Spot, adalah kesimpulan yang tak sepenuhnya benar.
Seorang terapis seks dari New York, Judy Kuriansky, Ph.D., dengan sederhana memastikan, "Tak usah risau dengan ukuran penis Anda. Atur saja agar penis itu masuk melalui sudut yang tepat, sehingga mampu menyentuh dinding bagian depan vagina. Niscaya Anda akan menemukan G-Spot". Faktanya, tetap saja tak mudah. Repotnya lagi, si wanita sendiri, sebagai pemilik tubuh, pun seringkali tak bisa mengungkapkan dengan pasti di mana G-Spot-nya berada.
Karena itu, beberapa ahli menyarankan berbagai posisi bercinta agar sang G-Spot lebih mudah ditemukan, juga dirasakan, tentu.
Posisi Wanita di Atas
Konon, ini adalah posisi "termudah" untuk memaksimalkan G-Spot. Saat si wanita berada di atas badan pasangannya, ia perlu mendorong tubuh agak ke belakang dan sedikit mengangkat pinggul dengan menggunakan tangan untuk menopang berat badan.
Ketika penis sudah menelusup ke dalam vagina, si wanita mulai melakukan gerakan naik-turun. Tak perlu kencang dan bergegas, tapi cukup perlahan-perlahan namun digerakkan dengan mantap. Bagi si wanita, posisi ini dirasakan paling nyaman, karena ia dapat mengatur kecepatan gerakan dengan leluasa, sehingga G-Spot dapat segera ditemukan.
Posisi Doggy Style
Si wanita dalam posisi menungging, dan pasangannya secara perlahan menusuk dari belakang.
Posisi doggy style amat berpeluang menstimulasi titik kenikmatan, karena posisi penis dapat dengan cepat menyentuh G-Spot. Dengan catatan, si pria mampu dengan jeli mencari sudut yang memungkinkan penisnya bisa masuk lebih dalam lagi, hingga memperoleh akses lebih mudah untuk mencapai G-Spot.
Doggy style memungkinkan sang pria melakukan dua tugas sekaligus: merangsang klitoris, dan mengekplorasi dinding vagina untuk menemukan G-Spot.
Posisi Telungkup
Alternatif lain adalah si wanita berbaring dalam posisi telungkup dengan bertumpu pada perut, dan kedua kaki dibuka selebar mungkin, hingga sang penis pasangan yang dihunjamkan dari belakang dapat leluasa masuk. Lewat cara ini, niscaya, G-Spot lebih mudah dicapai.
Posisi Misionaris
Di bawah pinggul si wanita diberi ganjalan satu atau dua bantal. Dengan posisi pinggul sedikit terangkat, sang penis leluasa mengeksplorasi G-Spot.
Posisi Quickie
Si wanita mengambil posisi berdiri menghadap dinding. Lalu gunakan lengan tangan untuk bersandar menahan tubuh dan menjaga keseimbangan. Sementara sang pria berada di belakang dengan lutut sedikit ditekuk, hingga posisi pinggul tepat di bawah pinggul wanita. Dengan gerak perlahan, masukkan penis menghunjam ke atas. Gerak menyodok ke atas serupa ini akan membuat penis lebih mudah menggapai G-Spot.
Posisi Kaki Rapat
Masih dalam posisi berdiri, si wanita membungkukkan punggung sedikit dengan kaki rapat. Cara ini akan membuat penis "fokus" dan tegak lurus menembus vagina tanpa harus bergerak ke mana-mana.
Dengan Telunjuk dan Lidah pun Jadi
Meski ada banyak alternatif bersetubuh yang dianggap efektif, namun, pada kenyataannya, tak semua pasangan bisa menikmati cara-cara bercinta seimajinatif itu. Pasalnya, boleh jadi beragam. Antara lain, masih terlalu banyak pasangan yang lebih menyukai bercinta dengan cara-cara konvensional: si pria di atas, dan si wanita berbaring di bawah.
Alasan lain, bentuk penis para pria yang berbeda-beda. Ada yang "menunjuk" ke atas saat ereksi, ada pula yang cenderung "turun" ke bawah. Posisi doggy style dan quickie, tentu hanya pas "dimainkan" para pria yang memilik penis ke atas. Sementara mereka yang mempunyai bentuk penis ke bawah akan nyaman untuk posisi telungkup.
Toh begitu, mengeksplorasi G-Spot tak melulu harus dengan penis. Ada cara lain yaitu "Tangan" (namun tetap menjaga kesterilan tangan.)
Dengan telunjuk tangan atau jari tengah yang disusupkan perlahan ke dinding atas vagina, sang pria mestinya dapat pula menemukan G-Spot. Dan, setelah menyentuhnya, gerakan jari menelusuri bagian itu dengan lembut dan halus.
Cara berikutnya yang konon lebih mampu membangkitkan sensasi adalah menggunakan permainan lidah. Susupkan lidah ke bagian atas dinding vagina hingga menyentuh G-Spot, dan gerakan keluar-masuk secara berirama.
Satu hal yang perlu dicatat, mengeksplorasi G-Spot sesungguhnya hanyalah trik untuk membuat sensasi percintaan terasa lebih dahsyat. Dengan kata lain, berupaya membuat sang wanita mencapai multiorgasme. Tak salah untuk mencobanya, dan tak perlu merasa takut untuk mengeksplorasi tubuh pasangan.
Hanya saja, pemahaman serupa ini tentu tak berlaku bagi pasangan yang sudah menemukan kenikmatan bercinta dengan cara "biasa", yang masing-masing sudah terpuaskan meski hanya dengan satu kali orgasme.
Jadi, tak perlu memaksa untuk melakukannya jika Anda atau pasangan Anda merasa ragu atau tak nyaman, apalagi menjadikannya semacam obsesi bercinta. Bukankah hubungan yang serasi dan harmonis akan tetap terasa jauh lebih indah dan berkesan?
Source : http://Kaskus.us/